
“Dan orang-orang yang berjihad dalam Kami, sungguh, akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah bersama para Al-Muhsiniin (mereka yang ihsan*)” (Q.S. Al-Ankabut [29] : 69)
“Ayat itu bermakna, ‘mereka yang berjuang melawan hawa nafsunya dan bertaubat sungguh-sungguh hanya demi Kami, pastilah akan Kami tuntun mereka pada jalan-jalan yang menyampaikan mereka pada kebenaran (Al-Haqq) ‘. Sesungguhnya tak seorang pun mampu berjuang melawan musuh yang ada di luar dirinya kecuali jika ia pun berjuang melawan musuh-musuh yang ada dalam dirinya.
Maka, siapapun yang dianugerahi kemenangan atas apa-apa yang ada di dalam dirinya, ia pasti akan menang atas lawan-lawannya. Dan siapapun yang dikalahkan oleh apa-apa yang ada di dalam dirinya, musuh-musuhnya pun pasti akan mengalahkannya.”
(Junaid Al-Baghdadi, 830-910 M)
: : : : : : :
* Ihsan lebih dari sekedar bermakna ‘baik’. Apa sebenarnya pengertian ihsan atau muhsin itu? Monggo dibaca di sini: http://suluk.wordpress.com/2006/10/13/pengertian-ihsan/
** Al-Muhsiniin adalah mereka yang ke-ihsan-annya sudah tetap.
*** Ayat 29 : 69 dalam terjemahan Depag diinterpretasikan dengan kalimat yang tidak sepenuhnya sesuai dengan kalimat tekstual Qur’an Arabnya (mungkin demi memudahkan pembaca), dengan terjemahan sebagai berikut:
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang yang berbuat baik.”