Cahaya menjadikan warna-warna nyata:
malam membuat merah, hijau dan kecoklatan sirna dari mata.Cahaya, oleh kegelapan, diperkenalkan padamu.
Segala yang tak terlihat, oleh lawannya, ditampakkan untukmu.Allah, ahad tanpa lawan, maka
Bagi-Nya segala sesuatu terlihat,
namun Dia tak akan pernah dilihat.Dari gelapnya belantara
tempat singa terlihat mata
jadilah jiwa tak terlihat
yang melompat ke dalam cahaya.
: :
(Jalaluddin Rumi, terjemahan R. A. Nicholson. Terjemahan bahasa Indonesia oleh Herry Mardian)
0 comments On Rumi: Kegelapan dan Cahaya
indah sekali mas, thank u for sharing.
tapi saya kurang paham paragraf terakhir, boleh dijelaskan?
terima kasih.
Makasih puisinya,,,:lol::grin: