Herry Mardian — Sesosok penggemar kopi hitam dan buku. Pada waktu luangnya, dia kerap menerjemahkan buku-buku dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia bertemakan Sufisme. Sampai saat ini, sudah cukup banyak buku yang hadir di Indonesia di mana ia terlibat di penyusunannya. Beberapa di antaranya: Guru Sejati dan Muridnya,  Cinta Bagai Anggur, No One Here Gets Out Alive: Biografi Jim Morrison, Kristiane Backer: A Thousand Mile of Faith, Al-Qur’an: The Wisdom, Al-Qur’an Al-Mujib: Edisi Asmaul Husna, dan banyak lagi.

Gemar menulis terkait hikmah dan agama. Alasannya, sederhana saja: terpesona “jejak Tuhan” dalam kehidupan sehari-hari. Gairah ini semakin menggelora setelah bertemu dan berdialog dengan seorang Guru tasawuf pada tahun 1999 silam. Sejak saat itu, lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia ini jatuh cinta kepada sang Guru dan terus belajar Islam kepadanya, hingga hari ini.

Pria kelahiran 1974 ini juga senang dengan seni. Hal ini kerap membawanya untuk terlibat dalam aktivitas perancangan cover dan perwajahan beberapa buku dari banyak penerbit, di antaranya: Ensiklopedia Muhammad, serta Dunia yang Dilipat.

Kini, ayah dua orang anak ini tinggal di Bandung, Jawa Barat. Pada waktu-waktu tertentu, dia kerap mengunjungi Jakarta untuk berdiskusi soal tasawuf dan suluk. Di sela-sela keasyikannya menikmati Alam Parahyangan, penggemar literatur sufisme ini kerap menerjemahkan karya-karya Jalaluddin Rumi dan menuliskan artikel-artikel sufisme.

Untuk berkorespondensi dengannya, pengunjung bisa mengisi surat elektronik melalui blog ini di halaman Kontak. Atau bisa meninggalkan komentar di bawah ini.